Rabu, 05 Maret 2025

UMKM PASAR MALAM

 PENGGERAK EKONOMI LOKAL



Pasar malam di Desa Haurkuning bukan sekadar tempat hiburan, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang. Beragam pedagang kaki lima menjajakan dagangannya, mulai dari makanan ringan, jajanan tradisional, hingga aneka minuman segar. Suasana yang semarak dengan lampu-lampu gerobak serta interaksi hangat antara penjual dan pembeli menciptakan nuansa khas yang penuh kebersamaan.

Pasar malam ini tidak hanya menjadi tempat berjualan, tetapi juga wadah bagi pelaku UMKM lokal untuk berkembang. Dengan modal kecil namun kreativitas tinggi, para pedagang mampu menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan pendapatan. Berbagai usaha kuliner, seperti tahu crispy, cilok, popcorn, dan makaroni pedas, menjadi favorit para pengunjung yang mencari makanan lezat dengan harga terjangkau.

Lebih dari sekadar transaksi ekonomi, pasar malam Desa Haurkuning menjadi ruang sosial yang mempererat hubungan antarwarga. Di tengah suasana malam yang sejuk, tempat ini menjadi titik pertemuan yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan gotong royong.

PENGELOLAAN SAMPAH

PENGELOLAAN  BUMDEs 



 

Desa Haurkuning, Kabupaten Kuningan, membuktikan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bukan sekadar wacana. Berawal dari inisiatif yang dirintis pada tahun 2015-2016, BUMDes Haurkuning resmi beroperasi pada tahun 2017 dengan fokus utama pada pengelolaan sampah dan penampungan air bersih. Keberhasilannya tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengelola sumber daya secara mandiri dan berkelanjutan.

Di bawah kepemimpinan Bapak Nanah Sumanah, seorang sarjana yang ditunjuk oleh pemerintah desa, BUMDes Haurkuning dikelola secara profesional oleh penduduk sekitar. Struktur organisasi yang lengkap, terdiri dari bendahara, sekretaris, dan koordinator, memastikan operasional yang berjalan dengan baik. Pelayanan dilakukan secara terjadwal setiap Senin hingga Jumat, dengan sistem lembur berdasarkan absensi, sehingga memastikan keberlanjutan dan efektivitas kerja.

Keunikan BUMDes Haurkuning terletak pada kemampuannya untuk bertahan dan berkembang di tengah tantangan yang membuat banyak BUMDes pengelola sampah lainnya gulung tikar. Meski sering dianggap sebagai sektor yang kurang menguntungkan, Haurkuning mampu membuktikan sebaliknya. Kunci keberhasilannya terletak pada strategi pengelolaan yang terintegrasi, mencakup akses terhadap Pengelolaan Air Minum (PAM), sektor peternakan, serta pengolahan sampah yang bernilai ekonomis. Tidak hanya mengelola sampah anorganik seperti rongsokan, tetapi juga mengolah limbah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Pengalaman selama 27 tahun telah mengajarkan pentingnya strategi yang matang dan inovatif.

Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) diterapkan dengan baik dalam sistem pengelolaan sampah desa ini. Sampah tidak sekadar dibuang, tetapi dipilah untuk memisahkan material yang masih bernilai ekonomi. Prinsip Reuse diterapkan dengan memanfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan, sementara konsep Recycle diwujudkan melalui inovasi seperti pemanfaatan maggot untuk mengolah limbah organik. Dengan pendekatan ini, BUMDes Haurkuning berhasil memastikan bahwa tidak ada sampah yang terbuang sia-sia, menjadikan lingkungan lebih bersih sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakatnya.

UMKM RENGGINANG

 RENGGINANG CEU MIMIN

 

Desa Haurkuning memiliki beragam usaha yang mendukung perekonomian masyarakat, mulai dari industri makanan tradisional dan kerajinan lokal. Salah satunya adalah produksi rengginang yang dikelola oleh para UMKM lokal. Dengan memanfaatkan bahan baku berkualitas dan teknik tradisional, menghasilkan rengginang yang renyah dan gurih menjadikannya produk unggulan desa. Selain itu, berbagai usaha lain seperti kerajinan tangan dan pertanian juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan warga. 

Dukungan dari pemerintah dan perkembangan teknologi pemasaran digital semakin memperluas peluang usaha, memungkinkan produk-produk lokal Desa Haurkuning dikenal lebih luas. Dengan adanya penjualan online melalui berbagai platform  dan media sosial, para pelaku usaha kini dapat menjangkau konsumen lebih luas tanpa terbatas oleh jarak. Hal ini tidak hanya meningkatkan omzet penjualan, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat dalam bidang pemasaran digital dan logistik. Dari rengginang khas desa ini, diharapkan dapat memberikan semangat bagi para pelaku UMKM lainnya di Desa Haurkuning. Mari dukung usaha warga desa dengan memilih produk lokal!

Minggu, 16 Februari 2025

PROFIL DESA

PROFIL DESA HAURKUNING



Desa Haurkuning merupakan salah satu Desa di Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan. Terdiri dari 28 RT, 5 Rw dan 5 Dusun. Desa Haurkuning merupakan sebuah desa yang terletak sebelah selatan ibu kota kecamatan dan sebelah barat daya ibu kota Kabupaten Kuningan.


Visi dan Misi.

Dalam Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di desa harus mengakomodasi aspirasi dari masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang ada sebagai mitra Pemerintah Desa yang mampu mewujudkan peran aktif masyarakat agar masyarakat senantiasa memiliki dan turut serta bertanggungjawab terhadap perkembangan kehidupan bersama sebagai sesama warga desa sehingga diharapkan adanya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui penetapan kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat.

Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, maka dalam , penyelenggaraan pemerintahan di desa, proses pembangunan di desa, pemberdayaan masyarakat di desa, partisipasi masyarakat, dapat benar-benar mendasarkan pada prinsip keterbukaan dan partisipasi masyarakat sehingga secara bertahap masyarkat Desa dapat mengalami kemajuan. Untuk itu perlu dirumuskan Visi dan Misi.


Visi.

Visi adalah suatu gambaran yang menatang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Desa. Penyusunan Visi Desa Haurkuning ini dilakukan dengan pendekatan partisifatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Haurkuning seperti Pemerintahan Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Lembaga Masyarakat Desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di kecamatan, Maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi Haurkuning adalah: “ Terwujudnya Masyarakat Haurkuning yang sejahtera dengan pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam dalam lingkungan yang agamis dan lestari”


Misi.

Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut. Visi berada diatas Misi. Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam Misi agar dapat di oprasionalkan/dikerjakan. Sebagaiman penyusunan Visi, misipun dalam penyusnannya menggunakan pendekatan partisipatif dalam pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Huarkuning sebagaimana proses yang dilakukan maka Misi Desa Haurkuning adalah :

  • Pembinaan umat dibidang religious untuk mencapai peningkatan keimanan dan ketahanan masyarakat.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia.
  • Mengembangkan ekonomi kerakyatan pada bidang pertanian dan perdagangan.
  • Meningkatkan kualitas lapangan kerja.
  • Menciptakan Aparat Desa dan masyarakat yang beragama.
  • Mengembangkan pembangunan yang berkelanjutan.
  • Pelestarian Alam dan Lingkungan Hidup.


Struktural Pemerintahan Desa







Pemerintahan Desa Haurkuning terdiri dari Aparatur / Perangkat Desa sebanyak 13 orang dengan susunan sebagi berikut:

1.     Kepala Desa                     : SARTONO

2.     Sekretaris Desa                 : GITO SANJOYO

3.     Kasi pemerintahan           : DEDE DUHO NUGRHA

4.     Kasi Kesra                       : YAYAT HIDAYAT

5.     Kasi Pelayanan                : IYAN HERDIANA

6.     Kaur Keuangan                : RINI MEGAWATI

7.     Kaur Umum                     : RUSWANDI

8.     Kaur Perencanaan           : BUDI RAHMAJI

9.     Kepala Dusun Manis       : DADI RUHYANA

10.  Kepala Dusun Pahing      : DIKY TARJUKY

11.  Kepala Dusun Puhun       : NONO SUHENDAR

12.  Kepala Dusun Wage        : MOMON SUHERMAN

13.  Kepala Dusun Kliwon     : RIAN BUDIMAN